September 4, 2016

KESENIAN TRADISIONAL GARUT 1

KESENIAN TRADISIONAL GARUT

Berikut ini beberapa kesenian tradisional dari garut

Hadro

Hadro
Merupakan salah satu seni tradisional asal Garut yang tumbuh dan berkembang di Desa Bojong Kecamatan Bungbulang.
Lahirnya seni Hadro ini tidak terlepas dari syiar agama Islam, untuk pertama kalinya di perkenalkan oleh Kyai Haji Suradan dan Kyai Haji Ahmad Sayuti yang berasal dari Kampung Tanjung Singuru Kecamatan Samarang pada tahun 1917.
Kesenian Hadro merupakan gabungan dari lagu-lagu keagamaan (lagu shalawat) yang diikuti dengan gerakan jurus silat. Kesenian ini merupakan syiar islam dan belajar bela diri untuk melawan penjajah. Pakaian yang di gunakan adalah pangsi, iket (tutup kepala ) dan selendang merah, peralatannya bedug, terompet kompeng dan dog-dog.

Boboyongan dengan nama lain Surak Ibra

Boboyongan dengan nama lain Surak Ibra

Diciptakan oleh Rd. Djadjadiwangsa putera Rd. Wangsa Muhammad (Pangeran Papak) pada tahun 1910 di Kampung Sindangsari Desa Cinunuk Kecamatan Wanaraja. Kesenian ini menggambarkan keinginan masyarakat untuk mempunyai pemerintah dan pemimpin sendiri, dengan semangat kebersamaan untuk memupuk rasa persatuan dan kesatuan antara pemerintah dan masyarakat.
Kesenian ini didukung oleh 40 sampai 100 orang pemain, dengan alat kesenian yang digunakan seperti kendang penca, angklung, dog-dog, kentongan dan lain-lain.
Kesenian ini juga berupa sindiran/protes terhadap pemerintahan Belanda yang bertindak sewenang-wenang terhadap masyarakat pribumi.
           
Lais    

Lais
        
Kesenian ini merupakan sebuah kesenian pertunjukan akrobatik dalam seutas tali sepanjang 6 meter yang dibentangkan dan dikaitkan diantara dua buah bamboo dengan ketinggian 12 sampai 13 meter.
Kesenian Lais di ambil dari nama seseorang yang sangat terampil memanjat pohon kelapa yang bernama ”Laisan” yang sehari-hari di panggil Pak Lais.
Lais ini sudah dikenal sejak zaman penjajahan Belanda, tempatnya di Kampung Nangka Pait, Kec. Sukawening. Atraksi yang di tontonkan mula-mula pelais memanjat bambu lalu pindah ke tambang sambil menari-nari dan berputar di udara tanpa menggunakan sabuk pengaman dengan diiringi musik reog, kendang penca, dog-dog dan terompet.

Pencak Silat

Pencak Silat

Pencak Silat adalah olah raga seni beladiri, yang merupakan ciri khas kebudayaan etnis sunda. Dilihat dari unsur seni, pencak silat merupakan seni budaya yang sangat menarik untuk ditonton (SiIlat Ibing), permainan seni pencak silat ini biasanya diperagakan dengan diiringi musik gendang, terompet, dan lain sebagainya.
           
Dodombaan

Dodombaan

Awalnya terinspirasi oleh hewan domba yang merupakan kebanggaan dan ciri khas masyarakat Garut. Berangkat dari sanalah masyarakat Desa Panembong Kecamatan Bayongbong mengangkatnya ke dalam tarian yang dinamakan seni tari dodombaan yang merupakan seni laga domba. Antraksi ini biasanya diiringi pula oleh musik dan seni tari tradisional, sehingga secara keseluruhan menampilkan atraksi hiburan yang berbeda dan menarik.

 Sumber: garutkab.go.id
Gambar:berbagai sumber

Your Online Guide.


EmoticonEmoticon